- Jujur. Ungkapin perasaan kamu apa adanya dalam surat.
- Hati-hati, jangan nitip ke sembarang orang. Surat gak nyampe, kita malah jadi bahan gosip.
- Pilih waktu yang tepat. Ini memberi waktu padanya untuk membaca surat kamu dengan tenang.
- Gunakan kertas surat yang bisa di beli dari toko-toko buku. Jangan coba-coba pake kertas bekas bungkus kacang apalagi bekas kertas semen!
- Tidak berlebihan. Jangan terlalu mahal, jangan terlalu norak. Prioritaskan kesukaannya. Kalo doi suka warna biru, kenpa gak pilih warna yang sama.
- Isi surat jangan terlalu bertele-tele. Jangan maksain ngirim surat sampai berpuluh-puluh lembar.
- Hindari kata-kata klise. Contoh: "Semoga dengan datangnya surat ini tidak mengganggu aktifitas kamu... dsb.
- Periksa kembali alamat, kode pos dengan seksama. Ini antisipasi takut-takut gak nyampe atau nyasar ke tukang sayur.
- Bertanya pada pak pos, kira-kira nyampe berapa hari tuh surat. Jadi kamu bisa memperkirakan kapan dia balas surat kamu.
- Sabar, kalau surat belum di bales, kali aja doi sakit, doain aja cepet sembuh.
Semoga berhasil!